JALAN-JALAN KE CIMORY

Pada libur lebaran kemarin, saya dan teman-teman (Mai, Fina dan Ima) berencana untuk pergi jalan-jalan. Awalnya ga tau mau pergi kemana. Tapi, tiba-tiba terlintas untuk pergi ke semarang. Dari kita berempat ga ada yang tau mau kemana yang penting ke semarang dulu. Akhirnya setelah diputuskan tanggalnya, kita berempat jadi pergi kesemarang. Akan tetapi belum dari kita berempat belum mengetahui nanti mau singgah ditempat wisata mana. Kita berempat pun mencari info. Dari temen yang kuliah disemarang. Teman-teman yang kuliah di semarang pun menyarankan untuk pergi ke Kuil Sampokong, Umbul Sidomukti, Kebun Kopi, Museum Ronggowarsito, Cimory dan masih banyak lainnya. Setelah diskusi dengan ketiga teman, kami berempat memutuskan untuk ke Kuil Sampokong dan Cimory (Cisarua Mountain Dairy). Saya bertanya dengan teman yang di Semarang, rute menuju Cimory kalau dari Kudus itu arahnya gimana? Karena lama ga ada balesan dari temenku, akhirnya putuskan saja untuk mencari di internet, tapi yang dicari dari internetpun informasinya kurang lengkap. Setelah tiba harinya, dengan nekat kita berempat pergi ke Semarang, tanpa tahu arah tujuan. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari kudus kita pun berhenti di alun-alun Semarang. Setelah berhenti, kita berdiskusi kemana perjalanan selanjutnya akan diteruskan, dan kita memilih untuk ke Cimory. Setelah lama searching di internet dengan petunjuk GPS menyusuri sepanjang jalan untuk sampai kecimory. Rutenya cukup mudah, kalau dari simpang lima semarang lurus saja terus lewat Jl. Diponegoro, nanti lurus terus melewati Universitas Diponegoro masih lurus terus, pokoknya ikuti jalan yang menuju ke Solo/Jogja, melewati RS. Ken Saras, atau kalau sudah dekat dengan cimory nanti ada pemberitahuan kalau sudah dekat dengan kawasan wisata itu, missal, Cimory 2km lagi. Kalau sudah ada tulisan seperti itu pelankan laju kendaraan anda dan lihatlah disisi jalan maka anda akan melihat sapi besar menyambut anda. Untuk masuk di kawasan itu anda tidak dipungut biaya, kalaupun bayar itu hanya untuk bayar parker, kalau motor biayanya Rp. 2.000,-. Setelah sampai disitu kami memutuskan untuk foto-foto di tempat yang memang backgroundnya bagus untuk berfoto. Kalau masuk ke kawasan peternakan sapi, baru dikanakan biaya. Setelah puas berfoto-foto dikawasan cimory, dan perut sudah mulai keroncongan, kita pun mengakhiri wisata di cimory, setelah dirundingkan karena waktu yang sudah semakin sore akhirnya tidak jadi pergi ke Kuil Sampokong, akhirnya malah jalan-jalan di pusat perbelanjaan, hehe. Pulang dari Semarang sekitar jam setengah lima sore, itu pun sempat diwarnai dengan acara nyasar. Itulah sekelumit kisah perjalanan orang-orang yang tidak punya pekerjaan tapi senang mencari pengalaman. Eh, punya pekerjaan ding, itu tadi cari pengalaman, hehe . . . Sekian cerita saya nge-Bolang sama teman-teman, nantikan ceritaku ya.. Annyeong ^^