PARADIGMA ILMU
Sudah menjadi
naluri manusia jika manusia itu memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
Dari rasa ingin tahu yang sangat tinggi itulah terlahir banyak sekali
pengetahuan, baik itu yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Akan tetapi
pengetahuan yang banyak saja tidak cukup, manusia terus berpikir bagaimana
caranya agar pengetahuan yang didapat itu bisa dikelompokkan sesuai dengan
pengetahuan yang didapatkan. Oleh karena itu untuk mengelompokkan
pengetahuan-pengetahuan yang telah didapatkan, ada metode-metode tertentu untuk
mengelompokkanya sehingga terlahirlah sesuatu yang bernama ilmu.
Paradigma ilmu
ada tiga, yakni :
1.
Paradigma
Sains, paradigma ilmu ini bersifat empiris (dapat dibuktikan) dan juga
rasional.
2.
Paradigma
Filsafat, paradigma ilmu ini bersifat rasional tapi tidak empirirs.
3.
Paradigma
Mistik, paradigma ilmu ini bersifat tidak empiris juga tidak rasional.
Dari ketiga
masing-masing paradigma itu terdapat Ontologi (memuat hakikat pengetahuan dan
struktur), Epistimologi (memuat objek pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan
dan ukuran kebenaran pengetahuan), dan aksiologi (memuat kegunaan pengetahuan
dan cara masing-masing ilmu menyelesaikan masalah).
Comments
Post a Comment